Thursday 31 May 2012

Hasil Survey Semangat Belajar





Pada hari senin 28 Mei 2012, saya membuat sebuah survei dengan tema Semangat Belajar,
Lebih spesifiknya saya ingin mengetahui pengaruh lingkungan/tempat belajar terhadap semangat belajar mahasiswa.
Adapun lokasi yang saya maksud adalah di lingkungan Fakultas Psikologi Sumatera Utara, dan yang menjadi objek survei adalah mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara  Angkatan 2011.

# Komposisi kuisioner

Survei tersebut berbentuk kuisioner dengan komposisi sebagai berikut :

·         3 pertanyaan seputar data diri.
Yaitu : Nama, jenis kelamin, dan usia

·         1 pertanyaan tentang preferensi mahasiswa.
Yaitu : Mata kuliah favorit

·         6 pernyataan yang membutuhkan tanggapan Agree, Nutral, atau Disagree.
 Yaitu :

- Saya merasa nyaman belajar dalam ruangan ber-AC.

- Saya tidak menyukai belajar dalam kelas gabungan.

- Saya dapat tetap fokus kepada dosen yang sedang menerangkan meskipun keadaan kelas dalam keadaan tidak tertib (ribut).

- Saya tidak merasa nyaman ketika mengikuti perkuliahan apabila di sekitar saya ada sampah yang berserakan.

- Menurut saya kondisi cuaca memiliki pengaruh terhadap semangat dan konsentrasi saya ketika sedang mengikuti perkuliahan.

- Ketika mengikuti perkuliahan, saya tidak peduli/tetap dapat tetap fokus meskipun lingkungan belajar sedang tidak tertib.

Survei saya akhiri pada tanggal 30 Mei 2012, dengan total 65 responden, namun 2 diantaranya incomplete. Oleh karena itu, total responden yang sah ada 63 orang.
Berikut ini saya akan menunjukkan hasil dari survei tersebut.


# Nama-nama responden :

1. Fania
2. Oktavia Rizky
3. Priscilla D R S
4. Putri Azura
5. Yanade laila Rambe
6. Cellia Elisabeth Saragih
7. Gustina Handayani Harahap
8. Regina Anastasia
9. Oktorianta
10. Aisyah Huwaida S
11. Merry Christine Sitorus
12. Siti Rizki Kartika
13. Nissa Aztarid S
14. Novika Susi Lestari
15. Resi Pratiwi
16. Tia Nahara Hendrati
17. M Yani Bagus Irianto
18. Firman Sebayang
19. Safrida Liasna Tarigan
20. Fonds Novel
21. Merinda Rika
22. Simson Pasaribu
23. Nurul Fadhillah
24. Grace Theresia Sihotang
25. Desi M Maloky
26. Sulistia Putri
27. Citra Wahyuni 
28. Winda Lydia Sari
29. Mira Tantri Saragih
30. Dinda Rizvina Nasution
31. Nenita Sari S G
32. Dhara Puspita H
33. Ajeng Diah Andhini
34. Christine Natalia
35. Cynthia Marilyn Sitompul
36. Darmayantie Syahputri
37. Ratri Ps
38. Agnes Crista Siagian
39. Densi Wahyuni
40. Christyn Elisabeth Siagian
41. Edwin Mangatur Sirait
42. Ayu Puspita
43. Merry Christine
44. Raffles Pardede
45. Lusia Fitri Ayu Pardede
46. Melina Siallagan
47. Muhammad Rajief
48. Janpringatan Purba
49. Siti Melisa Harahap
50. Laili Isrami
51. Puspa Aryani Tantri
52. Edberg Winson
53. Winda Rizka
54. Agnes Oktavia
55. Chindy
56. Yohana Chrisela
57. Rizki Hasanah
58. Paskha Yohana
69. Fitri Silaen
60. Juniati Siallagan
61. Adolf Purba
62. Gita Yufika
63. Berliana Mega


# Hasil survei

-Pernyataan 1
“ Saya merasa nyaman belajar belajar dalam ruangan ber-AC”

Agree  
Total                      :               56         
Persentase         :               88.9%

Neutral              
Total                      :               6            
Persentase         :               9.5%

Disagree            
Total                      :               1            
Persentase         :               1.6%


-Pernyataan 2
“Saya tidak menyukai belajar dalam kelas gabungan”

Agree
Total                      :               32
Persentase         :               50.8%

Neutral
Total                      :               23
Persentase         :               36.50%

Disagree
Total                      :               8
Persentase         :               12.7%


-Pernyataan 3
“Saya dapat tetap fokus kepada dosen yang sedang menerangkan meskipun keadaan kelas dalam keadaan tidak tertib (ribut)”

Agree
Total                      :               8
Persentase         :               12.7%

Neutral
Total                      :               19
Persentase         :               30.2%

Disagree
Total                      :               36
Persentase         :               57.1%


-Pernyataan  4
“Saya tidak merasa nyaman ketika mengikuti perkuliahan apabila di sekitar saya terdapat sampah yang berserakan”

Agree
Total                      :               38
Persentase         :               60.3%

Neutral
Total                      :               20
Persentase         :               31.7%

Disagree
Total                      :               5
Persentase         :               7.9%



-Pernyataan 5
“Menurut saya kondisi cuaca memiliki pengaruh terhadap semangat dan konsentrasi saya ketika sedang mengikuti perkuliahan”

Agree
Total                      :               46
Persentase         :               73.0%

 Neutral
Total                      :               16
Persentase         :               25.4%

 Disagree
Total                      :               1
Persentase         :               1.6%



-Pernyataan 6
Ketika mengikuti perkuliahan favorit, saya tidak peduli/tetap dapat fokus meskipun lingkungan belajar sedang tidak tertib

Agree
Total                      :               16
Persentase         :               25.4%

Neutral
Total                      :               31
Persentase         :               49.2%

Disagree
Total                      :               16
Persentase         :               25.4%


# Berdasarkan hasil survei yang didapat, untuk mahasiswa fakultas psikologi universitas sumatera utara angkatan 2011 saya mengambil beberapa kesimpulan, yaitu :

1.Penggunaan AC di ruangan kelas sangat memengaruhi semangat belajar  mahasiswa.
Menurut saya hal ini karena penggunaan AC dapat meningkatkan kenyamanan mahasiswa, nah dengan meningkatnya kenyamanan maka akan meningkat pula semangat mahasiswa untuk belajar/mengikuti perkuliahan. Selain itu sebagaimana kita ketahui bahwa tanpa AC, ruangan biasanya akan menjadi panas, dan hal ini dapat membuat kita gelisah dan pada akhirnya menghilangkan semangat belajar.
Oleh karena itu berarti keberadaan AC di ruangan kelas sangat penting untuk meningkatkan semangat belajar.

2. Kelas terpisah lebih diminati
Menurut saya hal ini karena jumlah mahasiswa dalam kelas terpisah lebih sedikit dibandingkan kelas gabungan. Semakin sedikit mahasiswa maka semakin efektif pula penerimaan ilmu, sebab mahasiswa menjadi lebih mudah berkonsentrasi . sebagaimana kita ketahui bahwa kelas gabungan berisi 100-an mahasiswa dan hal ini tentu dapat memicu terjadinya keributan/kebisingan yang pada akhirnya dapat mengganggu konsentrasi belajar, dan sudah tentu pula hal ini menyebabkan semangat belajar  menjadi menurun.

3.Keadaan kelas yang tertib sangat berpengaruh terhadap konsentrasi belajar mahasiswa.
Sebagaimana kita ketahui bahwa ada beberapa orang yang dapat tetap fokus meskipun kelas dalam keadaan tidak tertib dan ada pula yang tidak dapat fokus karenanya.
Berdasarkan hasil survei ini, didapat bahwa lebih banyak orang yang tidak dapat fokus dibandingkan yang tetap dapat fokus. Hal ini karena keadaan tertib dapat meningkatkan konsentrasi.Tentunya hal ini mengidentifikasikan bahwa keadaan kelas yang tertib juga mempengaruhi semangat belajar mahasiswa.

4.Kebersihan lingkungan dapat meningkatkan semangat belajar.
Hal ini tidak memerlukan penjelasan yang panjang lebar karena kita semua sudah tau bahwa keadaan bersih dapat meningkatkan kenyamanan yang pada akhirnya dapat meningkatkan semangat belajar.

5. Kondisi cuaca berpengaruh terhadap semangat belajar.
Saya memang tidak memberikan contoh yang spesifik tentang cuaca yang bagaimana yang dimaksud, karena saya memang hanya ingin tahu apakah cuaca juga berpengaruh atau tidak.
Namun jika dianalisa lebih lanjut, berdasarkan pengalaman yang ada biasanya kondisi cuaca yang sedang (tidak panas dan tidak hujan) merupakan kondisi cuaca yang paling ideal untuk berlangsung perkuliahan.
Sebab cuaca yang panas dapat membuat gerah dan membuat mahasiswa menjadi tidak semangat belajar. Demikian pula cuaca hujan dapat memicu kantuk yang pada akhirnya membuyarkan konsentrasi dan menghilangkan semangat belajar.

6.Tingkat kefavoritan mahasiswa terhadap sebuah matakuliah tidak terlalu berpengaruh pada semangat belajarnya apabila sedang dihadapkan pada kondisi yang tidak tertib.
Apabila ketika perkuliahan mata kuliah A sedang berlangsung, ternyata keadaan kelas tidak tertib, maka tingkat kefavoritannya terhadap matakuliah A itu tidak serta merta dapat meningkatkan semangat belajarnya.

Demikianlah hasil survei ini saya sampaikan semoga bisa menjadi bahan pertimbangan agar dapat semakin meningkatkan semangat belajar mahasiswa dan hal itu tentunya juga akan meningkatkan kualitas mahasiswa.
Terimakasih untuk pihak-pihak yang telah terlibat dalam survei ini, yaitu  Ibu Filia Dina Anggaraeni sebagai dosen pengampu, teman-teman angkatan dan juga kepada situs penyedia layanan survei gratis ini  www.kwiksurveys.com.
Tentunya saya juga menerima kritik dan saran agar ke depannya saya dapat menjadi lebih baik.
Sekali lagi terimakasih,

Salam hormat,
Ariansyah
111301063




Testimoni :
Manurut saya membuat survei melalui situs ini merupakan pengalaman baru yang sangat berguna. Apalagi tentunya di waktu yang akan datang kami selaku mahasiswa psikologi tentunya akan sering melakukan survei, tidak semata untuk tugas akhir, namun mungkin juga digunakan dalam tugas-tugas kelompok. Selain itu situs ini juga menyajikan data hasil yang lumayan detil dan bisa langsung didownload. Sehingga semakin memudahkan mahasiswa. Pada intinya situs ini benar-benar bermanfaat.


Powered by :


2 comments:

  1. Great!!, nyaris perfect Arie..
    pendekatan survei kearah psikologi lingkungan.
    Jika kamu meminati hal tersebut, terus lah meng-eksplorasi berbagai sumber sehingga ketika kamu meyakini akan memilih menjadi kompeten di bidang psikologi lingkungan, modalmu ini insyaALLAH sudah 'meaningfull'.

    take care,
    di

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah,
      Terimakasih Bu..
      :D

      baik Bu,
      feedback dari Ibu ini juga akan menjadi bahan pertimbangan saya dalam memilih penjurusan yg lebih dalam nantinya..

      Sekali lg terimakasih Bu..

      Delete