Tuesday, 1 May 2012

Contoh Kasus James- Lange Theory of Emotion


Bloggers !

Kali ini saya ingin memberikan contoh kasus dari sebuah teori dalam pembahasan tentang Emosi. 

Yaitu tentang James- Lange Theory of Emotion.

Teori ini menyatakan beberapa poin, yaitu :

-Menyatakan bahwa emosi merupakan hasil dari keadaan fisiologis yang muncul akibat dari sebuah stimulus di lingkungan.

-Perubahan fisiologis yang berbeda terlihat pada denyut jantung, pola pernapasan, keringat dan respon-respon lainnya.

-Bentuknya :
Stimulus  >>>  Reaksi fisik  >>>  Emosi

Nah, berikut ini contoh kasusnya yang sengaja saya sesuaikan dengan masalah sehari-hari.

Ketika SMA, pada beberapa mata pelajaran sering ada tugas untuk menghapal. Misalnya menghapal nama-nama zat kimia pada pelajaran kimia. 
Nah, sang guru mengatakan bahwa ia akan menanyakan hapalan itu kepada para murid yang dipilihnya secara random. 
Beliau memberikan waktu satu hari. 
Dan pada saat itu saya lupa untuk menghapalnya. 

Keesokan harinya guru sayapun menagih hapalan kami. 
Ketika dipilih secara random, ternyata naman yang dipanggil itu adalah nama saya. 

Nah, ketika itulah terjadi James-Lange Theory of Emotion.

Ketika nama saya dipanggil, itu merupakan stimulus lingkungan.

Kemudian yang menjadi reaksi fisik saya adalah seketika jantung saya langsung berdetak kencang dan mulai terasa seperti sesak napas.

Dan pada akhirnya emosi yang terjadi adalah rasa cemas dan rasa takut.

(Nama saya dipanggil >>> jantung saya berdetak lebih cepat >>> timbul rasa cemas dan takut)

Oke, gimana tema-teman ?
Saya yakin kita semua pasti punya pengalaman masing-masing.
Silahkan bagi yang ingin berbagi :)

Sumber :

Lahey, Benjamin B . (2007) . Psychology an Introduction . New York : McGraw-Hill.

No comments:

Post a Comment