Thursday 22 March 2012

Review dan contoh kasus Memori dalam pandangan Psikologi

Assalammu'alaikum Bloggers  :)

Kita bertemu lagi, hehe..
kali ini masih seputar dunia psikologi, saya ingin memberikan contah sederhana dari masalah memori.
teman-teman sudah tau kan tentang memori ?
Ayo langsung aja,
Cekidot !



Kasus
Saya sering lupa meletakkan sebuah benda, hal ini terjadi apabila ketika akan menyimpan benda itu  Saya juga sedang melakukan hal yang lain misalnya sedang berbicara dengan orang lain. Nah biasanya setelah selesai mengobrol saya akan lupa dimana saya menyimpan benda tadi. Benda tersebut misalnya adalah lembaran kertas. Saya akan sangat kesulitan untuk menemukan benda itu lagi.
Contoh lainnya adalah apabila saya tidak tau nomor seseorang, saya akan menanyakannya kepada teman melalui sms. Kemudian teman sayapun memberikan sms balasan yang berisi nomor handphone teman yang saya minta itu. Nah, untuk menambahkannya ke daftar kontak memang ada berbagai cara tergantung dari jenis ponselnya. Ada yang bisa langsung dicopy paste namun ada juga yang harus secara manual. Biasanya dengan cara mencatatnya dulu padda kertas lalu baru ditambahkan ke daftar kontak. Namun karena tidak ingin ribet, biasanya saya lebih memilih untuk menghafalkannya sejenak. Setelah  hafal barulah saya tambahkan ke daftar kontak.
Selain itu ada lagi contoh lain yaitu saya dapat mengingat setiap detil yang ada di rumah saya yang dulu padahal saya sudah meninggalkan rumah itu hampir 4 tahun. Setiap ruangannya, perabot-parabotnya, dan juga kedaan tetangganya.

Pertanyaan
# Mengapa ada informasi yang benar-benar sulit untuk diingat dan mengapa pula ada informasi yang dapat diingat dengan sangat jelas meskipun itu sudah manjadi kenangan ?
# Mengapa bisa berbeda ?

Pembahasan
Sebelumnya kita harus tahu bahwa ingatan-ingatan itu termasuk dalam memori.
Memori adalah suatu proses mental yang meliputi proses perekaman , penyimpanan, dan pamanggilan kembali informasi atau pengalaman masa lalu.

Teori Tahapan Memori
1.       Sensory Register

# Tahapan pertama dari memori yang menagkap / menerima informasi sensori (berupa visual, auditori, dan sentuhan).
# Pada tahap ini juga terdapat pendataan informasi yang baru diterima indera.
# Memiliki kapasitas yang unlimited namun waktu penyimpanan informasinya < 10 detik.
# Disebut unlimited karena dalam satu kondisi kita bisa menerima banyak  rangsang dari berbagai indera sekaligus.
# Jika informasi itu dianggap penting maka akan disimapan tetapi jika tidak dianggap penting akan dibuang.
2.       Short Term Memory
# Tahapan kedua dari memori diman informasi yang diperoleh tidaak disimpan dalam waktu yang lama. Yaitu hanya sekitar 15-20 detik.
# Jumlah  dan lama penyimpanan informasi juga terbatas.
# Jika ingin menjadi LTR harus dilakukan pengulangan .
3.       Long Term Memory
# Tahapan ketiga dimana informasi disimpan dalam waktu yang lama.
# Kapasitas penyimpanannya lebih besar dan bersifat permanen.

Kaitan dengan masalah saya
Kebiasaan saya yang sering lupa meletakkan benda jika sedang berbicara dengan orang lain termasuk dalam tahapan Sensory Register dimana informasi itu hanya tersimpan <10 detik, karena pada keadaan itu (ketika akan menyimpan kertas) saya sedang menerima banyak stimulus dari indera lainnya seperti indera pendengaran dan penglihatan. Oleh karena itulah maka informasi yang saya terima itu jadi sangat mudah untuk ‘terbuang’.
Kemudian, masalah saya yang berikutnya yaitu tentang mengingat nomor handphone teman termasuk contoh dari short term memory dimana dengan menghafalkannya sejenak, saya dapat mengingat nomor itu, namun memang ingatan itu tidak akan bertahan lama. Dan jika benar-benar ingin mengingatnya saya harus menghafalkannya secara beruang-ulang.
Contoh terakhir tentang saya yang masih dapat dengan jelas mengingat detil rumah saya yang dulu termasuk dalam long term memori. Sesuai dengan cirinya tadi, long term memory informasi-informasi dalam tahap ini dapat tersimpan dalam kapasitas yang besar dan disimpan dalam waktu yang sangat lama atau bisa dianggap permanen. Maka pantas sajalah saya masih dapat dengan jelas mangingat tiap detilnya.

Demikianlah beberapa contoh masalah dalam kehidupan sehari-hari saya yang berkaitan dengan memori.
 Semoga Bermanfaat :))




Sumber :


Lahey, Benjamin B . (2007) . Psychology an Introduction . New York : McGraw-Hill.

1 comment:

  1. Terimakasih banyak alhamdulillah informasinya sangat membantu

    ReplyDelete