Bloggers !
Kali ini saya
ingin memberikan contoh kasus dari sebuah teori dalam pembahasan tentang Emosi.
Yaitu tentang James- Lange Theory of Emotion.
Teori ini
menyatakan beberapa poin, yaitu :
-Menyatakan bahwa
emosi merupakan hasil dari keadaan fisiologis yang muncul akibat dari sebuah
stimulus di lingkungan.
-Perubahan
fisiologis yang berbeda terlihat pada denyut jantung, pola pernapasan, keringat
dan respon-respon lainnya.
-Bentuknya :
Stimulus
>>> Reaksi
fisik >>>
Emosi
Nah, berikut ini
contoh kasusnya yang sengaja saya sesuaikan dengan masalah sehari-hari.
Ketika SMA, pada
beberapa mata pelajaran sering ada tugas untuk menghapal. Misalnya menghapal
nama-nama zat kimia pada pelajaran kimia.
Nah, sang guru mengatakan bahwa ia
akan menanyakan hapalan itu kepada para murid yang dipilihnya secara random.
Beliau memberikan waktu satu hari.
Dan pada saat itu saya lupa untuk
menghapalnya.
Keesokan harinya guru sayapun menagih hapalan kami.
Ketika
dipilih secara random, ternyata naman yang dipanggil itu adalah nama saya.
Nah,
ketika itulah terjadi James-Lange Theory of Emotion.
Ketika nama saya dipanggil, itu merupakan stimulus lingkungan.
Kemudian yang
menjadi reaksi fisik saya adalah
seketika jantung saya langsung berdetak
kencang dan mulai terasa seperti sesak napas.
Dan pada akhirnya emosi yang terjadi adalah rasa cemas dan rasa takut.
(Nama saya dipanggil >>> jantung saya berdetak lebih cepat
>>> timbul rasa cemas dan takut)
Oke, gimana tema-teman
?
Saya yakin kita
semua pasti punya pengalaman masing-masing.
Silahkan bagi yang
ingin berbagi :)
Sumber :
Lahey, Benjamin B . (2007) . Psychology an Introduction . New York : McGraw-Hill.
No comments:
Post a Comment