Halo teman-teman bloggers !
Kita jumpa lagi nih, kali ini saya ingin ngebahas tentang anak
berkebutuhan khusus.
Tanpa panjang lebar, mari kita mulai :)
Apa sih anak berkebutuhan khusus itu ?
Anak berkebutuhan khusus itu adalah mereka
yang memiliki tingkat kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran karena
kelainan fisik, emosional, mental, sosial, dan/atau memiliki potensi kecerdasan
dan bakat istimewa.
Anak
berkebutuhan khusus yang paling banyak mendapat perhatian guru menurut Kauffman
dan Hallahan antara lain sebagai berikut :
-Anak
tunanetra
-Anak tunarunguwicara
-Tunagrahita ( mental retardation )
-Anak berkesulitan belajar ( learning disabilities )
-Hyperactive
-Anak tunalaras
-Anak autistic
-Anak tunadaksa ( physical disability )
-Anak berbakat ( gifted and special talents )
-Anak tunarunguwicara
-Tunagrahita ( mental retardation )
-Anak berkesulitan belajar ( learning disabilities )
-Hyperactive
-Anak tunalaras
-Anak autistic
-Anak tunadaksa ( physical disability )
-Anak berbakat ( gifted and special talents )
Hmmm
berdasarkan pengertian dan contoh di atas, kita bisa tau kalau anak
berkebutuhan khusus itu gak selamanya berkonotasi negatif, karena anak
berbakatpun ternyata juga digolongkan kepada anak berkebutuhan khusus .
Kita
bahas lebih lanjut yuk pengertian dari macam contoh anak berkabutuhan khusus di
atas.
-
Anak tunanetra
Anak
yang mengalami gangguan penglihatan atau ketidak fungsiannya indra penglihatan
secara normal sehingga memerlukan layanan pendidikan khusus.Bervariasinya
kelainan penglihatan pada anak tunanetra, menuntut adanya pengelolaan yang
cermat dalam mengidentifikasi kekurangan dan kelebihan yang dimilikinya. Hal
ini penting dalam upaya menentukan apa yang dibutuhkan dapat mendapatkan
pelayanan pendidikan sesuai dengan kemampuan dan keadaannya.
-
Anak tunarunguwicara
Anak
tunarungu adalah anak yang mengalami gangguan pendengaran atau kehilangan
pendengaran yang diakibatkan oleh ketidak fungsinya sebagian atau seluruh indra
pendengaran dimana tingkat ketajaman pendengarannya tidak sesuai dengan keadaan
yang sebenarnya sehingga dibutuhkan suatu layanan pendidikan khusus.
-
Tunagrahita ( mental retardation )
Anak
yang mengalami keterbelakangan intelegensi di bawah rata-rata sedemikian rupa
sehingga kurang mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan.
klasifikasi menurut tingkat kecerdasan :
klasifikasi menurut tingkat kecerdasan :
#
IQ antara 51 s/d 70 termasuk tunagrahita ringan ( mampu didik/debil )
anak ini mempunyai kemampuan untuk berkembang dalam bidang pelajaran akademik, penyesuaian sosial dan kemampuan bekerja.
anak ini mempunyai kemampuan untuk berkembang dalam bidang pelajaran akademik, penyesuaian sosial dan kemampuan bekerja.
#
IQ antara 31 s/d 50 termasuk tunagrahita sedang ( mampu latih/embisil )
anak ini mempunyai kemampuan intelektual dan adaptasi perilaku di bawah tunagrahita ringan.
anak ini mempunyai kemampuan intelektual dan adaptasi perilaku di bawah tunagrahita ringan.
#
IQ di bawah 30 termasuk tunagrahita berat ( mampu rawat / idiot ) dan sangat
berat.
Anak ini sulit mencapai keterampilan hidup yang diharapakan secara normal.
Anak ini sulit mencapai keterampilan hidup yang diharapakan secara normal.
-
Anak berkesulitan belajar ( learning disabilities )
Anak
yang berprestasi rendah (underachievers) umumnya kita temui disekolah karena
mereka pada umumnya tidak mampu menguasai bidang studi tertentu yang
diprogramkan oleh guru berdasarkan kurikulum yang berlaku.
- Hyperactive
anak
yang aktifitasnya berlebihan anak sulit untuk diam dan tidak konsentrasi
- Anak tunalaras
Anak
yang berumur antara 6-17 tahun dengan karakteristik bahwa anak tersebut
mengalami gangguan/hambatan emosi dan berkelainan tingkah laku sehingga kurang
dapat menyesuaikan diri dengan baik terhadap lingkungan keluarga,sekolah dan
masyarakat.
Tunalaras ada 2 jenis yaitu :
Tunalaras ada 2 jenis yaitu :
#
Tunalaras social ( socially maladjustek ) = anak yang tidak dapat menyesuaikan
diri secara social, kita sebut dengan anak nakal.
#
Tunalaras emosi ( emotional disturbed ) = anak yang mengalami gangguan emosi
seperti terlalu penakut, penalu dan minder yang berlebihan.
-
Anak autistic
Anak
yang hidup didunianya sendiri sehingga anak tersebut terputus komunikasinya
dengan lingkungannya.
-Anak
tunadaksa ( physical disability )
Anak
yang mengalami cacat tubuh/kerusakan tubuh atau anak yang mengalami gangguan
fisik dan kesehatan dari tingkat ringan sampai dengan tingkat berat dan sangat
berat.
-
Anak berbakat ( gifted and special talents )
Anak yang menunjukkan fakta adanya
kemampuan penampilan yang tinggi dalam bidang-bidang intelektual, kreatif,
seni, kapasitas tinggi dalam bidang-bidang akademik khusus, dan yang memerlukan
pelayanan-pelayanan atau aktifitas-aktifitas yang tidak bisa disediakan oleh
sekolah agar tiap kemampuan berkembang secara penuh.
Oke, jadi itulah contoh anak yang termasuk ke dalam anak
berkebutuhan khusus.
Mengenai pendidikan yang diberikan tentunya harus disesuaikan
dengan ciri-ciri mereka, dan tentunya sang pendidik haruslah orang yang
benar-benar sabar.
Sekian dulu yaa ..
Semoga bermanfaat :)
Sumber :
No comments:
Post a Comment