Blended Learning adalah salah satu
metode dalam belajar yang mana memadukan cara konvensional ( bertatap muka )
dengan media / teknologi online yang ada.
Blended Learning disebut juga dengan
:
-Long Distance Instructed Learning
-Virtual Instructor Led Training
Mengapa disebut Long Distance
Instructed ?
Karena metode ini memungkinkan para
pesertanya unutk saling berinteraksi meskipun berada di tempat yang berbeda. Disinilah
salah satu keunggulan dari metode ini.
Lalu mengapa pula disebut virtual ?
Karena proses belajarnya ini
melibatkan dunia virtual sebagai media tatap muka (secara online).
Blended ini juga menekankan pada
proses belajar dua arah, di mana pengajar dan murid bisa saling berinteraksi.
Ada 5 kunci untuk mengembangkan blended learning menurut
Jared M. Carmen, yaitu :
-Pembelajaran langsung dan tatap
muka secara sinkron
-Mengombinasikan cara belajar
konvensional (2 arah) dengan cara belajar mandiri.
-Adanya kolaborasi lintas
sekolah/kampus, maksudnya pengajar atau peserta bisa berasal
dari
sekolah/kampus yang berbeda.
-Mengadakan assessment, yaitu
semacam ujian untuk menguji pemahaman peserta.
-Bahan-bahan pelajaran disiapkan
dalam bentuk digital.
Blended Learning ini memiliki
beberapa keuntungan, yaitu :
-Tidak tergantung pada ruang dan
waktu.
Maksudnya apabila orang yang
terlibat di dalamnya sedang berada di tempat yang berbeda-beda, proses ini
tetap bisa dijalankan. Demikian juga dengan masalah waktunya.
-Menjawab tantangan jaman.
Seperti yang kita ketahui bahwa ke
depannya nanti dunia pendidikan tidak terlepas dari dunia internet. Karena
kedepannya nanti mungkin materi pelajaran bentuknya bukan buku lagi, melainkan
sudah dalam bentuk digital.
-Memudahkan mencari sumber referensi
yang lebih luas.
Dengan blended learning, kita jadi
mudah jika ingin saling meng-share ilmu yang di dapat dari internet, dn apabila
kita kekurangan bahan materi, kita bisa langsung googling.
Namun dibalik segala keuntungannya
itu tentunya metode ini juga memiliki kekurangan yaitu :
-Sangat tergantung dari kualitas
jaringan internet.
Jika sinyalnya kurang baik,
percakapan menjadi terputus-putus dan akhirnya menghambat jalannya proses
belajar.
-Belum semua orang memiliki
peralatan/sarana untuk melakukan blended learning ini.
Seperti laptop dll.
-Masih minimnya pengetahuan tentang
penggunaan sarana yang ada.
Sumber :
No comments:
Post a Comment