Tuesday, 24 September 2013

Otak Manusia


" Otak manusia adalah sistem alamiah yang paling kompleks yang pernah dikenal di alam ini; kompleksitasnya menyamai dan mungkin melebihi kompleksitas struktur ekonomi dan sosial yang paling rumit sekalipun. Otak adalah bidang ilmu yang baru. (Goldberg, 2001) "


Organisasi dan Perkembangan

Otak manusia adalah sistem yang kompleks yang diorganisasikan dalam beberapa lapis. Otak terdiri dari neuron dan jaringan neuron (struktur mikroskopik) dan organisasi yang lebih besar, struktur subcortical dan cortical.


Tinjauan Struktur Mikroskopik

1.Pembentukan otak

Blok pembentukan dasar otak adalah neuron , yang merupakan unit komunikasi, sel-sel glial yang memberikan dukungan struktural untuk neuron. Masing-masing neuron terdiri dari satu sel dan “kabel” komunikasi antar neuron dinamakan axon (“ekor panjang”) dan seperangkat dendrite atau cabang.

Kelahiran dan Migrasi Neuron

Setelah pembentukan jaringan neural, sebagian besar neuron lahir selama 100 hari pertama kehamilan di satu lokasi jaringan. Neuron-neuron itu kemudian berpindah menempuh jarak yang jauh. Beberapa neural hanya mampu menempuh jarak pendek dan disingkirkan oleh neuron di belakangnya.

Jaringan Neural

Neuron terkoneksi dalam sirkuit dan masing-masing berfungsi sebagai penerima dan pengirim sinyal listrik dan kimia. Di dalam jaringan ini, individu membangun model internal dari dunia riil dan juga mengoordinasi rencana aksi pada dunia itu

Peran Neurotransmitter

Ketika satu neuron jadi aktif, ia mengirimkan aliran listrik melewti axon ke synapse. Tindakan ini dinamakan “memantik”. Waktu untuk memantikkan sinyal adalah sanagt singkat , sekitar 10 mili detik, dan otak memproduksi jutaan pola ini di sirkuit yang besar.

Faktor yang Berpotensi Merusak

Perkembangan normal dapat terganggu oleh beberapa faktor. Misalnya kegagalan jaringan neural untuk menutup akan menyebabkan kondisi yang disebut spina bifida. Defisiensi vitamin asam folic pada makanan ibu hamil dapat menyebabkan cacat pada jaringan neural ini, termasuk pada spina bifida. Selain itu juga bisa disebabkan karena cedera fisik, gizi, dan substansi berbahaya yang dimakan oleh ibu hamil.


 Sumber :

Gredler, Margaret E. , 2011 , Learning and Instruction Teori dan Aplikasi Edisi Keenam . Jakarta : Kencana



No comments:

Post a Comment