" Otak manusia adalah sistem alamiah yang paling kompleks yang
pernah dikenal di alam ini; kompleksitasnya menyamai dan mungkin melebihi
kompleksitas struktur ekonomi dan sosial yang paling rumit sekalipun. Otak
adalah bidang ilmu yang baru. (Goldberg, 2001) "
Organisasi dan Perkembangan
Otak manusia adalah sistem yang kompleks yang
diorganisasikan dalam beberapa lapis. Otak terdiri dari neuron dan jaringan
neuron (struktur mikroskopik) dan organisasi yang lebih besar, struktur
subcortical dan cortical.
Tinjauan Struktur Mikroskopik
1.Pembentukan otak
Blok pembentukan dasar otak adalah neuron , yang merupakan
unit komunikasi, sel-sel glial yang memberikan dukungan struktural untuk
neuron. Masing-masing neuron terdiri dari satu sel dan “kabel” komunikasi antar
neuron dinamakan axon (“ekor panjang”) dan seperangkat dendrite atau cabang.
Kelahiran dan Migrasi Neuron
Setelah pembentukan jaringan neural, sebagian besar neuron
lahir selama 100 hari pertama kehamilan di satu lokasi jaringan. Neuron-neuron
itu kemudian berpindah menempuh jarak yang jauh. Beberapa neural hanya mampu
menempuh jarak pendek dan disingkirkan oleh neuron di belakangnya.
Jaringan Neural
Neuron terkoneksi dalam sirkuit dan masing-masing berfungsi
sebagai penerima dan pengirim sinyal listrik dan kimia. Di dalam jaringan ini,
individu membangun model internal dari dunia riil dan juga mengoordinasi
rencana aksi pada dunia itu
Peran Neurotransmitter
Ketika satu neuron jadi aktif, ia mengirimkan aliran listrik
melewti axon ke synapse. Tindakan ini dinamakan “memantik”. Waktu untuk
memantikkan sinyal adalah sanagt singkat , sekitar 10 mili detik, dan otak
memproduksi jutaan pola ini di sirkuit yang besar.
Faktor yang Berpotensi Merusak
Perkembangan normal dapat terganggu oleh beberapa faktor.
Misalnya kegagalan jaringan neural untuk menutup akan menyebabkan kondisi yang
disebut spina bifida. Defisiensi vitamin asam folic pada makanan ibu hamil
dapat menyebabkan cacat pada jaringan neural ini, termasuk pada spina bifida.
Selain itu juga bisa disebabkan karena cedera fisik, gizi, dan substansi
berbahaya yang dimakan oleh ibu hamil.
Sumber :
Gredler, Margaret E. , 2011 , Learning and Instruction Teori dan Aplikasi Edisi Keenam . Jakarta : Kencana