Thursday 26 April 2012

Media Pembelajaran (Teknologi Pendidikan)


Anggota :


Bloggers !
Kali ini kami ingin membahas beberapa hal terkait dengan media pembelajaran (Teknologi Pendidikan).
Adapun Hal - hal yang akan kami bahas tersebut adalah sebagai berikut :

1) Titik persinggungan antara pendidikan dengan teknologi .

2) Perbandingan antara standar teknologi pendidikan untuk murid menurut International Society for Technology in Education dengan kenyataan dunia pendidikan di Indonesia khususnya di Medan.

3) Ubiquitos computing dan pandangan kelompok kami mengenai ubiquitos computing. 


Hasil diskusi :


1)    Titik persinggungan antara pendidikan dan teknologi terdapat pada perkembangan dan cara mengembangkannya. Teknologi ada karena pendidikan. Contohnya pada penciptaan komputer. Komputer diciptakan oleh seorang insinyur. Sebelum ia mampu menciptakan komputer, ia telah mendapatkan pendidikan sebelumnya. Pendidikan juga ada karena teknologi, Contohnya pendidikan dengan metode e-learning. E-learning itu bisa terlaksana karena adanya teknologi internet dan komputer. Pendidikan sendiri membutuhkan teknologi sebagai media perkembangannya, dan sebaliknya. Dengan berkembangnya pendidikan, teknologi juga ikut berkembang. Pendidikan dan teknologi saling berkaitan satu sama lain. Jadi intinya, untuk mengembangkan teknologi, dibutuhkan pendidikan, dan sebaliknya.


2)   Di buku, dijelaskan bahwa pada masa pra taman kanak – kanak sudah dikenalkan pada komputer dan pembelajaran yang makin kompleks pada usia selanjutnya. Apabila dibandingkan dengan masa sekolah kami dulu, kami mulai mengenal komputer sejak SD, dan itu pun hanya pengenalan awal saja. Pemanfaatannya masih sangat minim. Lalu, pada tingkat SMP, kami baru diperkenalkan pada beberapa aplikasi Microsoft Office, seperti Microsoft Word, Excel, dan Power Point. Pada masa ini, frekuensi penggunaan komputer semakin meningkat hingga masa SMA, seperti menggunakan fasilitas internet, desain grafis, dan lain – lain. Pada dasarnya, pendidikan teknologi yang kami terima di masa sekolah dulu masih jauh tertinggal dari standar yang ditetapkan oleh International Society for Technology in Education.

3)   Ubiquitos computing adalah memasukkan komputer ke kehidupan kita sehari – hari. Komputer yang dimaksudkan adalah komputer yang diubah dalam bentuk portable dan mobile. Menurut kelompok kami, ini mempunyai dampak positif dan negatif.

Dampak positifnya yaitu :

-Komputer menjadi lebih praktis untuk dibawa kemana – mana
-Semakin memudahkan murid untuk memperoleh informasi dalam pengerjaan tugas

Dampak negatifnya yaitu :
-Dapat meningkatkan individualisme
-Dapat mengurangi tingkat konsentrasi yang ujungnya berakibat menurunkan produktivitas

Demikian hasil diskusi kelompok kami.
Semoga bermanfaat =)


Daftar Pustaka

Santrock, John W. (2004). Psikologi Pendidikan, Edisi Kedua. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.


Monday 9 April 2012

Contoh Kasus Tacit, Fluid, dan Crystallized Inteligensi




Hai Bloggers !
Kali ini saya ingin memberikan contoh kasus tentang Tacit Inteligensi, Fluid Inteligensi, dan Crystallized Inteligensi.
Langsung aja ya,

-Tacit Inteligensi
Kemampuan dalam memecahkan masalah-masalah yang bersifat praktis.
Contoh kasus :   
Dari dulu, saya adalah orang yang sangat hobi menggambar, hampir setiap hari saya pasti menggambar. Oleh karena itu maka kebutuhan akan peralatan menggambar tentunya sangat besar. Saya jadi sangat memerlukan pensil, buku gambar, rautan, dan penghapus. Nah, berhubung saya juga termasuk orang yang ceroboh, maka saya sangat sering kehilangan penghapus. Jika hal itu terjadi saya biasanya akan menggantinya dengan karet gelang yang kebetulan berada tidak jauh dari posisi saya duduk.
Nah jadi, pada  situasi itulah Tacit Inteligensi berperan, dimana secara praktis saya dapat langsung memecahkan permasalahan yang ada.

 -Fluid Inteligensi
Kemampuan untuk mengatasi hal-hal baru dalam kehidupan
Contoh kasus :
Masih berhubungan dengan hobi menggambar saya, pada awalnya saya hanya menggambar tentang desain-desain rumah. Sehingga saya sudah sangat terbiasa dalam menggambar rumah. Namun lama kelamaan ketika saya sudah mulai tertarik dengan handphone, saya jadi merasa tergerak untuk mulai menggambar desain handphone. Disini saya benar-benar melakukan hal baru.
Dalam situasi itulah Fluid Inteligensi berperan, yaitu kemampuan saya untuk mengatasi hal baru.

-Crystallized Inteligensi
Kemampuan seseorang untuk mengatasi masalah yang sudah pernah terjadi sebelumnya.
Contoh kasus :
Berhubung handphone saya umurnya sudah lumayan tua, maka tak heran kalau ia sering mengalami masalah. Masalah yang pernah terjadi adalah handphone ini menjad benar-benar ‘lemot’, loading yang lama ketika menghidupkan, dan beberapa masalah lainnya. Di awal-awal dulu, yang saya lakukan adalah me-master reset-kan handphone saya ini. Dan ternyata hasilnya memuaskan, masalah-masalah yang muncul tadi langsung teratasi. Kemudian beberapa waktu yang lalu saya mengalami masalh yang sama. Hanphone saya kembali mengulah, namun kini saya sudah tidak bingung lagi. Karena saya sudah pernah mengalami hal ini sebelumnya maka saya langsung saja me-master reset-kan handphone saya.
Nah, di situasi tiulah Crystallized Inteligensi itu berperan, dimana saya bisa mengatasi masalah yang sudah pernah terjadi sebelumnya.
Demikianlah review saya seputar pembahasan Inteligensi.
Semoga bermanfaat :)




Sumber :


Lahey, Benjamin B . (2007) . Psychology an Introduction . New York : McGraw-Hill.

Psikologi Sekolah (Tugas Kelompok)

Anggota :


Ariansyah (11-063)
Wahyu Habibie (11-075)
Firman Sebayang (11-123)





Halo teman-teman bloggers, kali ini saya ingin membahas beberapa poin penting tentang Psikologi Sekolah terutama tentang perbedaanya dengan Psikologi Pendidikan.
Langsung aja ya, Ini dia
Kedudukan Psikologi Sekolah dalam ilmu psikologi
Psikologi sekolah adalah cabang dari ilmu psikologi yang membantu seseorang (siswa) yang membutuhkan bantuan melalui cara bimbingan konseling, speech therapists dan juga membantu pengajar di kelas.
Psikologi sekolah juga memberikan pelatihan kepada murid dan guru. Contohnya :
-Pendidikan anak
-Praktek pengasuhan
-Pengembangan anak dan remaja

Perbedaan Psikologi Pendidikan dengan Psikologi Sekolah
Psikologi Pendidikan mempelajari bagaimana seseorang belajar, mengingat, dan berpikir serta bagaimana mereka mengembangkan mental selama berlangsung proses belajar. Jadi pada dasarnya berfokus pada siswa dan pengajar.
Sedangkan Psikologi Sekolah mempelajari penerapan prinsip-prinsip ilmiah belajar dan perilaku untuk memperbaiki sekolah terkait masalah dan untuk memfasilitasi pembelajaran dan pengembangan anak-anak di sekolah-sekolah umum. Pada dasarnya berfokus kepada sekolah.

Fungsi sekolah sebagai Agent of Change
Seperti yang kita ketahui bahwa seiring berjalannya waktu maka teknologipun semakin berkembang pula, dan tidak dapat dipungkiri bahwa hal-hal negatif juga terjadi seiring dengan kemajuan teknologi itu. Oleh karena itu, maka disinilah peran sekolah sebagai agen perubahan yaitu mendidik para generasi muda agar kelak ketika mereka telah memiliki ilmu dan kemudian diterjunkan ke masyarakat, mereka mampu membawa perubahan ke dalam masyarakat tersebut, tentunya perubahan ke arah yang positif. Mampu membantu mayarakat agar terhindar dari hal-hal negatif yang tumbuh seiring dengan perkembangan jaman.

Metode yang dapat digunakan dalam sistem pengajaran sekolah

-Metode Ceramah (Preaching Method)
Metode mengajar dengan menyampaikan informasi dan pengetahuan saecara lisan kepada sejumlah siswa yang pada umumnya mengikuti secara pasif.

-Metode diskusi ( Discussion method )
Metode mengajar yang sangat erat hubungannya dengan memecahkan masalah (problem solving). Metode ini lazim juga disebut sebagai diskusi kelompok (group discussion) dan resitasi bersama ( socialized recitation ).

-Metode demontrasi ( Demonstration method )
Metode mengajar dengan cara memperagakan barang, kejadian, aturan, dan urutan melakukan suatu kegiatan, baik secara langsung maupun melalui penggunaan media pengajaran yang relevan dengan pokok bahasan atau materi yang sedang disajikan.

-Metode ceramah  plus
Metode mengajar yang menggunakan lebih dari satu metode, yakni metode ceramah gabung dengan metode lainnya.

 -Metode resitasi ( Recitation method )
Metode mengajar dimana siswa diharuskan membuat resume dengan kalimat sendiri.

-Metode percobaan ( Experimental method )
Metode pemberian kesempatan kepada anak didik perorangan atau kelompok, untuk dilatih melakukan suatu proses atau percobaan.

-Metode Karya Wisata
Metode mengajar yang dirancang terlebih dahulu oleh pendidik dan diharapkan siswa membuat laporan dan didiskusikan bersama dengan peserta didik yang lain serta didampingi oleh pendidik, yang kemudian dibukukan.

-Metode latihan keterampilan ( Drill method )
Metode mengajar dimana siswa diajak ke tempat latihan keterampilan untuk melihat bagaimana cara membuat sesuatu, bagaimana cara menggunakannya, untuk apa dibuat, apa manfaatnya dan sebagainya.

-Metode mengajar beregu ( Team teaching method )
Metode mengajar dimana pendidiknya lebih dari satu orang yang masing-masing mempunyai tugas. Biasanya salah seorang pendidik ditunjuk sebagai kordinator. Cara pengujiannya, setiap pendidik membuat soal, kemudian digabung. Jika ujian lisan maka setiap siswa yang diuji harus langsung berhadapan dengan team pendidik tersebut.

-Metode mengajar sesama teman ( Peer teaching method )
Metode mengajar sesama teman adalah suatu metode mengajar yang dibantu oleh temannya sendiri

-Metode pemecahan masalah ( Problem solving method )
Metode ini adalah suatu metode mengajar yang mana siswanya diberi soal-soal, lalu diminta pemecahannya.

-Metode perancangan ( projeck method )
Metode mengajar dimana pendidik harus merancang suatu proyek yang akan diteliti sebagai obyek kajian.

-Metode Bagian ( Teileren method )
Metode mengajar dengan menggunakan sebagian-sebagian, misalnya ayat per ayat kemudian disambung lagi dengan ayat lainnya yang tentu saja berkaitan dengan masalahnya.

-Metode Global (Ganze method )
Metode mengajar dimana siswa disuruh membaca keseluruhan materi, kemudian siswa meresume apa yang dapat mereka serap atau ambil intisari dari materi tersebut.

-Metode Discovery
Prosedur mengajar yang mementingkan pengajaran perseorangan, manipulasi obyek dan lain-lain, sebelum sampai kepada generalisasi.


Permasalahan yang sering terjadi di sekolah
-Konflik antara guru dengan murid
Hal ini bisa terjadi karena si murid yang mungkin terlalu nakal sehingga sang guru menjadi marah bahkan terkadang bisa berujung pada tindak kekerasan.
Solusi :
Murid harus lebih menjaga sopan santun terhadap guru dan mematuhi perintah guru. Selain  itu gurupun harus melatih kesabaran dalam menghadapi masalah dengan murid.
-Konflik antar siswa
Hal ini bisa terjadi karena masalah-masalah kecil maupun masalah-masalah besar. Misalnya  seperti yang berkaitan dengan geng pertemanan.
Solusi :
Siswa harus belajar saling menghargai satu sama lain.
-Siswa yang kesulitan dalam memahami pelajaran sekolah
Seperti yang kita ketahui bahwa kemampuan semua siswa tidaklah sama, nah di sekolah sering dijumpai anak yang sulit dalam memahami pelajaran hal ini bisa berujung pada terjadinya stres pada siswa.
Solusi :
Guru dan orang tua harus berkoordinasi dengan orang tua siswa tentang keadaan anak tersebut supaya mungkin bisa diberikan bantuan bimbingan belajar.

Fungsi dan peran Psikolog Sekolah dan perlinya Psikolog Sekolah
-Mengkomunikasikan hasil evaluasi psikologis untuk orang tua, guru, dan lain-lain sehinggamereka dapat memahami sifat kesulitan siswa dan bagaimana untuk melayani kebutuhan siswa. 
-Melakukan penelitian tentang instruksi yang efektif, manajemen perilaku, program-program sekolah alternatif, dan intervensi kesehatan mental. 
-Menilai dan mengevaluasi berbagai masalah yang berkaitan sekolah dan aset anak dan remaja di sekolah yang ditugaskan.  
-Intervensi langsung dengan siswa dan keluarga melalui konseling individu, kelompok pendukung, dan pelatihan keterampilan.Terlibat dalam pencegahan krisis dan layanan intervensi.
-Dapat melayani satu atau beberapa sekolah di daerah sekolah atau bekerja untuk sebuah pusat kesehatan mental masyarakat dan / atau dalam lingkungan universitas.

Hal-hal yang diberikan dalam kaitannya dengan layanan Psikolog Sekolah

Program Integratif

Program ini ditujukan untuk sekolah yang berupa paket lengkap Layanan Konsultansi Psikolog Sekolah, berupa program asesmen, konseling, seminar dan pelatihan lengkap untuk siswa, guru dan orangtua selama 2 tahun berturut-turut.
Program ini disesuaikan dengan jenjang sekolah (TK-SD-SMP-SMA) dan jumlah siswa yang ada di tiap sekolah.
Pembayaran untuk program ini dapat dilakukan dalam dua termin (setahun sekali). Program Integratif ini terdiri dari Tiga Paket, yaitu :

-Paket Jenius
Terdiri atas :                                                   
·         Psikotes siswa Semi Individual/ Klasikal (2x/2thn)
·         Psikotes siswa Individual (2x/2thn), 
·         Konseling Siswa (8/2thn),
·         Pelatihan Guru (2x/2thn),
·         Konseling Guru (4x/2thn),
·         Seminar Parenting Skills Untuk orangtua (2x/2thn)
·         Pengarsipan Psychological Record siswa dan Guru (1 berkas/org)

Paket Superior
Terdiri atas :
·         Psikotes Semi Individual  (2x/2thn)
·         Psikotes Individual Pemetaan (2x/2thn)
·         Konseling siswa (8x/2thn)
·         Outbound Training untuk siswa (2x/2thn)
·         Psikotes Klasikal Guru (1x/2thn)
·         Konseling Guru (4x/2thn)
·         Team Building dan Pelatihan Guru (1x/2thn)
·         Parenting Skills Untuk orangtua (2x/2thn)
·         Pengarsipan Psychological Record siswa dan Guru (1 berkas/org)

Paket Gifted
Paket Bebas Pilih layanan Psikologi selama dua tahun dengan minimal 3 program layanan/ 2 tahun, dengan harga paket yang lebih menguntungkan.

Perbedaan antara Psikolog Sekolah, Psikologi Pendidikan, dan Guru Bimbingan Konseling
Psikolog Sekolah :

Psikolog yang mengkhususkan diri pada dunia sekolah yang berperan dalam pengaturan kelas yang berhubungan dengan psikologis siswa juga guru serta dapat memberikan penilaian terhadap intelegensia guru, inovasi guru, dalam mengajar, dan lain sebagainya.

Psikolog Pendidikan :
Sarjana psikologi yang telah menjalani pendidikan profesi dan berhak membuka praktek, termasuk praktek konseling, namun tidak berkompeten mengeluarkan resep obat.

Guru BK :
Guru yang mempunyai keahlian dalam melakukan konseling yang berlatar belakang pendidikan minimal sarjana strata 1 (S1) dari jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan (PPB), Bimbingan Konseling (BK), atau Bimbingan Penyuluhan (BP).

Oke, demikianlah teman-teman, semoga bermanfaat J

Referensi :



Merah Putih Diantara Moderenitas






Foto ini saya ambil ketika melintas di depan gedung Cambridge di JL.S.Parman, Medan.



"myarianmylife"

Senja di Belawan :)






Foto ini saya ambil dari atas kapal,
Ini adalah pemandangan di daerah pelabuhan Belawan (Sumatera Utara).



"myarianmylife"

Si Pencakar Langit Medan






Foto ini saya ambil dari dalam bus perjalanan wisata.
Ini adalah foto Gedung Cambridge yang berada di Jl.S.Parman Medan.


"myarianmylife"

Tuesday 3 April 2012

Anak Prasekolah ?? Gimana tuh Cirinya ?




Anggota :
Dhara Puspita Harahap (11-113)
Anak Prasekolah


Anak prasekolah adalah anak-anak yang belum memasuki usia/masa sekolah.
Kali ini mari kita bicarakan tentang ciri-ciri anak prasekolah.
Yaitu meliputi :
-Ciri Fisik
-Ciri Sosial
-Ciri Emosional
-Ciri Kognitif

Oke, kita mulai dari ciri fisik dulu ya, ini dia :

a) Fisik anak prasekolah umumnya bergerak aktif. Karena mereka telah memiliki penguasaan atau kontrol terhadap tubuhnya dan sangat menyukai kegiatan yang dilakukan sendiri.


b) Membutuhkan istirahat yang cukup.


c) Otot-otot besar pada anak prasekolah lebih berkembang dari kontrol terhadap jari dan tangan. Oleh karena itu biasanya anak belum terampil, belum bisa melakukan kegiatan yang rumit seperti misalnya, mengikat tali sepatu.


d) Anak masih sering mengalami kesulitan apabila harus memfokuskan pandangannya pada obyek-obyek yang kecil ukurannya, itulah sebabnya koordinasi tangan masih kurang sempurna.


e) Walaupun tubuh anak lentur, tetapi tengkorak kepala yang melindungi otak masih lunak (soft). Hendaknya berhati-hati bila anak berkelahi dengan teman-temannya, sebaiknya dilerai, sebaiknya dijelaskan kepada anak-anak mengenai bahannya.


f) Walaupun anak lelaki lebih besar, anak perempuan lebih terampil dalam tugas yang bersifat praktis, khususnya dalam tugas motorik halus, tetapi sebaiknya jangan mengkritik anak lelaki apabila ia tidak terampil, jauhkan dari sikap membandingkan anak lelaki-perempuan, juga dalam kompetisi ketrampilan seperti apa yang disebut diatas.



Ciri sosial :

a) Umumnya anak pada tahapan ini memiliki satu atau dua sahabat, tetapi sahabat ini cepat berganti, mereka umumnya dapat cepat menyesuaikan diri secara sosial, mereka mau bermain dengan teman. Sahabat yang dipilih biasanya yang sama jenis kelaminnya, tetapi kemudian berkembang sahabat dari jenis kelamin yang berbeda.


b) Kelompok bermain cenderung kecil dan tidak terorganisasi secara baik, oleh karena kelompok tersebut cepat berganti-ganti.


c) Anak lebih mudah seringkali bermain bersebelahan dengan anak yang lebih besar.


Ciri emosial :

Anak pra sekolah cenderung mengekspreseikan emosinya dengan bebas dan terbuka. Sikap marah sering diperlihatkan oleh anak pada usia tersebut. Iri hati pada anak prasekolah sering terjadi, mereka seringkali memperebutkan perhatian guru.


Ciri Kognitif :

-Anak mulai belajar problem solving
-Anak mulai merasa ingin tau banyak hal
-Mulai bisa mengambil ide
-Mulai terampil berbahasa


Demikianlah beberapa ciri anak-anak pada masa prasekolah.


Daftar Pustaka

Bungker Bawah Laut ( Cikal Bakal Kota Bawah Laut)


Yap !
Jumpa lagi nihh..
Sekarang saya ingin bahas ide gila lainnya,
Yaitu :
BUNGKER BAWAH LAUT ANTI GEMPA ( CIKAL BAKAL KOTA BAWAH LAUT )
Ini ilustrasinya :

                                                                           ilustrasi oleh : ARiansyaH
Keterangan :
A = Rongga Udara
B = Tempat Penampungan
C = Rantai
D = Pondasi

Jadi, alasannya itu karena kita tau kan kalau negara kita itu rawan gempa, nah jadi siapa tau ke depan gempanya makin parah *amit-amit.. kita jadi ada tempat persembunyian.
Lantas kenapa bunkernya melayang ?
Hmm itu karena kalau bunkernya melekat di dasar laut itu artinya sama aja kan ? pasti bakal terkena efek gempa juga.
Nah loh, kalau ada tsunami ??
Tenang-tenang , itulah guna si rantai tadi.
Guna rantai itu untuk menjaga agar bungker tetap melayang dan menahan bungker dari arus laut.
Jadi, ketika gempa datang kita yang ada di dalam bungker tadi tidak merasakannya. Dan jikalau ada tsunami, maka bungker tidak akan terhempas karena ada rantainya itu. Olehkarena itu si rantai pun didesain sekuat mungkin.
Jadi inti kekuatannya itu ada di pondasi dan rantai. Dan kesemuaan elemen-elemen itu diatur sedemikian rupa agar mampu berguna sebagaimana mestimya.
Hmm kalau dipikir-pikir, dengan gini mungkin bisa juga jadi cikal bakal kota bawah laut, ya kan ???
Hehe..
Dan sekali lagi saya bilang bahwa ini cuma ‘ide mentah’, so temen2 yang ahli mungkin bisa mengembangkan konsep ini.
Dan siapa tau kota bawah laut bisa jadi kenyataan ...... :)



“myarianmylife”

Mobil Magnetik ( Ide Gila tapi Mungkin Berguna :) )


Hai-hai bloggers..
Fisrt post in April nih.. :)
Sekarang ini saya mau nunjukkin ide-ide yang awalnya miungkin dianggap gila, tapi kalau temen-temen mau mikirin lebih dalam, pasti temen-temen bakal bilang :
‘iya juga yaaa’ .......
Hehe..
Tapi gak tau juga sih,
Oke deh langsung aja ke ide pertama yaaa .
Cekidot !
Judulnya :
MOBIL MAGNETIK
Ini ilustrasinya :
                                                                              Ilustrasi oleh : ARiansyaH

Keterangan :
A = Jalan
B = Magnet Depan
C = Badan Mobil
D = Dasar Mobil
E = Magnet Belakang
Jadi prinsipnya itu menggunakan hukum gaya tarik menarik dan tolak menolak magnet.
Jalanannya terbuat dari magnet yang berpotensial positif, demikian juga bagian dasar dan tubuh mobil terbuat dari magnet berpotensial positif.
So, antara jalan dan mobil pasti akan saling tolak menolak, nah inilah yang membuatmobil jadi melayang. *biar seperti di film2, hehe...
Oke, sekarang gimana caranya mobil itu jalan ?
Hmmm, mobil itu jalan dengan bantuan si magnet berpotensial negatif yang digantungkan di depan mobil tadi..
Nah dengan adanya perbedaan potensial itu, maka si mobil akan tertarik ke depan, so, mobilnya jadi maju dehh.
Gimana dengan mundur ?
Nah itu peran dari magnet di bagian belakang..
Kalau mau turun ??
Hmm kalau mau turun maka intensitas kemagnetannya itu bisa dikurangi hingga gaya tolaknya hilang.
Oia, pertanyaan yang bakal muncul pasti gini :
Bagaimana bisa magnet kecil yang digantungkan itu bisa mambuat mobil tertarik ke arah mereka ?
Well, jadi pada intinya, magnet-magnet yang ada di mobil ini, kadar magnetnya itu bisa diatur, apakah menjadi tinggi atau rendah.
Oia, mobil ini pasti bakal tetap mendukung gerakan Go Green lohh, karena gak memakai bahan bakar. Jadi bisa hemat juga deh.. hehe..
Oke deh, jadi gitu aja sih menurut saya, ini hanya ‘ide mentah’ , jadi kalau ada temen2 yang ahli mungkin bisa semakin mengembangkan ide ini.
Dengan gitu, mungkin aja kedepannya mobil melayang itu benar-benar ada dan tetap mendukung gerakan GO GREEN !



“myarianmylife”